Jalur Belakang Menuju Kampus STAN
30/05/2024
Admin
Jalur belakang menuju kampus STAN masih banyak dicari orang. Karena alasan kemudahan, kepraktisan, kedekatan maupun agar ingin cepat sampai tujuan. Hampir tiap tahun ada saja mahasiswa maupun orang tua yang ingin mengantar putra/putri mereka menuju STAN dengan menggunakan jalur alternatif ini.
Kita bisa mengartikan hal ini sebagai hal yang kreatif jika untuk tujuan positif.
Bagi calon mahasiswa maupun orang tua yang ingin menempuh jalur belakang ini dapat dilalui melalui Mikrolet D-22 jurusan Ciledug - Bintaro Plaza, kamudian turun di kampus STAN. D-09 Jurusan Lebakbulus Pondok Aren turun di Kampus STAN, S-05 dan 06 Jurusan Kebayoran Lama - Pondok Aren dan langsung turun di Kampus STAN.
Untuk Angkutan umum yang melalui gerbang depan hanya dilalui Angkot Putih jurusan Bintaro Plaza- Pondok Jagung, karena saat ini Kopaja 613 tidak melewati kampus STAN.
Ada juga beberapa orang tua yang ingin menggunakan jalur belakang dalam artian negatif, (mohon maaf) ingin menggunakan cara-cara Kolusi dan Nepotisme untuk memperoleh kemudahan supaya anaknya diterima menjadi mahasiswa STAN. Untuk hal ini Anda tidak akan menemukan jalur KKN supaya diterima di STAN. Penerimaan mahasiswa baru hanya menggunakan jalur Ujian Saringan Masuk STAN (USM).
Baru sebatas niat saja, menempuh cara-cara KKN adalah suatu tindakan dan perbuatan yang akan meracuni mental anak, mematikan kreativitas dan semangat belajar calon peserta ujian serta merupakan tindakan yang akan menghancurkan tatanan kehidupan sebuah negara.
Oleh karena itu, calon mahasiswa dan orang tua wajib menghapuskan niat untuk menggunakan cara-cara negatif, apalagi sampai tanya kepada orang lain, kasak-kusuk dan lain sebagainya. Salah-salah bertanya bisa di coret dari daftar peserta Ujian. Mungkin akibatnya tidak terlalu fatal jika bertanya kepada tukang kebersihan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, paling-paling tukang kebersihan menjawab tidak ada jalur belakang atau menjawab tidak tahu.
Penerimaan di STAN juga tidak menggunakan jalur PMDK seperti yang dilakukan di beberapa Universitas. Jadi hanya ada satu jalur yaitu Ujian Saringan Masuk yang dilakukan secara serentak, sehingga semua peserta memiliki peluang yang sama dengan persaingan yang sehat. Siapa yang mempersiapkan diri lebih matang dan belajar lebih awal, menguasai materi lebih baik, Insya Allah memiliki peluang diterima lebih besar.
***Selamat berjuang, selamat belajar***
Kembali